-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan


Kecewa Hasil PON Papua, Pelatih Legendaris Anggar Mempawah ‘Turun Gunung’

18 Oktober 2021 | 2:37 PM WIB | 0 Views Last Updated 2021-10-18T07:37:31Z
atlet Pusdiklat Anggar Mempawah

MEMPAWAH NEWS – Pelatih legendaris Anggar Mempawah, Sunardi tak menampik kekecewannya atas pencapaian cabor anggar Kalbar di PON ke-XX Papua. Sunardi siap ‘turun gunung’ untuk mempersiapkan atlet anggar Mempawah yang akan berlaga di Kejuaraan Nasional (Kejurnas), Pra PON dan PON XXI mendatang.

 

“Pada tanggal 24 Oktober nanti, kami akan melakukan pertemuan untuk evaluasi dan penyusunan renstra binpres atlet Pusdiklat Anggar Mempawah. Kami serius dan fokus untuk meramu dan menata kembali atlet agar bisa mencapai target prestasi,” ungkap Sunardi, Senin (18/10/2021) di Mempawah.

 

Sunardi menyebut, dirinya akan turun tangan melakukan evaluasi atas pencapaian atlet anggar mempawah di PON Papua ke-XX. Dia ingin mengembalikan prestasi dan kejayaan anggar mempawah ditingkat nasional bahkan internasional.

 

“Harus ada perbaikan target prestasi atlet anggar mempawah. Hasil minor di PON Papua harus menjadi pembelajaran dan tidak boleh terulang kembali,” tegasnya.

 

Sunardi mengatakan, dirinya bersusah payah membangun citra dan reputasi olahraga anggar Mempawah dan Kalbar. Dimulai sejak 2000 silam, dirinya bekerja keras menguras tenaga dan fikiran untuk melahirkan atlet berprestasi.

 

“Dan prestasi itu berhasil dibuktikan sejak tahun 2001 hingga 2016. Bahkan, di PON XVI tahun 2004 hingga PON XIX 2016 berhasil meraih medali emas dan menjadikan anggar sebagai cabang olahraga andalan untuk Kalbar,” tuturnya.

 

Namun, lanjut Sunardi, prestasi yang susah payah diraihnya mulai rontok di Pra PON 2019. Dari 23 atlet anggar Kalbar yang lolos pra PON hanya menghasilkan 1 perunggu di nomor floret perorangan putri, dan 2 sabel perorangan putri di peringkat VI dan VIII serta 1 sabel beregu.

 

“Begitu pun di Kerjurnas Anggar tahun 2019, Kalbar hanya meraih 1 medali emas nomor sabel yunior putri dan 1 perunggu sabel senior putri atas nama Indah Nursafatin dan 1 perunggu sabel senior putra oleh Kemal Naufathala. Ini sangat mengecewakan dan menyedihkan,” geramnya.

 

Karenanya, Sunardi menyebut sederet hasil minor dan penurunan prestasi olahraga anggar Kalbar harus dipertanggungjawabkan. Menurut dia, jajaran pengurus harus bertanggungjawab penuh.

 

“Siapa yang bertanggung jawab, pasti ada hanya saja tidak mau menyatakan dirinya sebagai play maker. Jangan menjadi seorang pengecut yang tidak berani mempertanggungjawabkan kegagalannya,” tandasnya.

 

 

 

 

 

 

Penulis : Herry Ardiansyah

 

 

 

×
Berita Terbaru Update