-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan


Aktivis Mempawah Kritik Anggaran Lahan SMA Rp 4 Miliar

01 Desember 2020 | 7:40 PM WIB | 0 Views Last Updated 2020-12-01T12:41:39Z
Ilustrasi

MEMPAWAH NEWS – Aktivits Mempawah mengkritik kebijakan pemerintah daerah yang mengalokasikan anggaran pembelian lahan untuk pembangunan SMA di Kecamatan Segedong senilai Rp 4 miliar. Pagu anggaran pendidikan bernilai fantastis itu diduga syarat penyimpangan.

 

“Jika di kalkulasikan Rp 4 miliar untuk 2 hektar lahan, maka harga per meter sekitar Rp 200 ribu. Rasanya tidak masuk akal harga tanah di Kecamatan Segedong nilainya sebesar itu,” pendapat Aktivis Mempawah, Mohlis Saka, Selasa (01/12/2020).

 

Karena itu, Mohlis menyarankan agar anggaran pembelian lahan untuk pembangunan SMA di Kecamatan Segedong tersebut agar ditinjau ulang. Sebab, tidak menutup kemungkinan adanya dugaan mark-up anggaran yang ditunggangi oknum tidak bertanggungjawab.

 

“Kita minta transparansi Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam proses anggaran. Jangan sampai keuangan daerah dihambur-hamburkan untuk belanja aset yang tidak tepat sasaran,” ujarnya.

 

Selain dari sisi anggaran, Mohlis mengkritisi pemanfaatan anggaran senilai Rp 4 miliar tersebut. Menurut Mohlis, lebih bijaksana jika anggaran tersebut dialokasikan untuk kegiatan dunia pendidikan lainnya.

 

“Padahal, masih banyak fasilitas sekolah di Kabupaten Mempawah yang membutuhkan suntikan anggaran. Termasuk pula menyelesaikan masalah sengketa aset sekolah seperti yang terjadi di SDN 9 Kelurahan Pasir Wan Salim,” pendapatnya.

 

Tak hanya itu, sambung Mohlis, akan lebih bermanfaat pula jika anggaran Rp 4 miliar itu dialokasikan untuk menyelesaikan persoalan guru honorer yang terbukti telah mengabdi untuk dunia pendidikan di Kabupaten Mempawah.

 

“Slogan Maju dengan Ilmu bukan semata-mata diaplikasikan dengan kuantitas fasilitas pendidikan saja. Namun, yang lebih penting meningkatkan kualitas dari pendidikan itu sendiri,” tegasnya mengakhiri.

 

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Mempawah, Darwis, SH, MH membenarkan alokasi anggaran senilai Rp 4 miliar untuk pembelian lahan seluas 2 hektar di Kecamatan Segedong. Lahan tersebut akan digunakan untuk pembangunan SMA.

 

“Awalnya, Eksekutif mengajukan anggaran Rp 5 miliar untuk pembelian lahan pembangunan SMA di Segedong,” ungkap Darwis.

 

Namun, Ketua Partai Nasdem Kabupaten Mempawah ini menyanggah usulan tersebut. Sebab, menurut Darwis, nilai Rp 5 miliar terlalu besar untuk pengadaan lahan seluas 2 hektar.

 

“Tahun lalu saja kita sepakati anggaran pengadaan lahan Kampus Polnep Industri senilai Rp 7,5 miliar untuk tanah seluas 5 hektar. Lokasinya juga di Kecamatan Segedong. Maka lahan seluas 2 hektar untuk lahan SMA di Segedong disepakati Rp 4 miliar,” papar Darwis.

 

 

 

Penulis : Herry

Grafis : Syahrie

 

×
Berita Terbaru Update