Wagub saat melihat maket JB Sui Pinyuh |
MEMPAWAH NEWS – Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan berkesempatan melakukan penanaman 5.000 pohon mangrove di Pantai Sungai Pinyuh, Minggu (22/11/2020) siang. Penanaman mangrove tersebut merupakan bagian dari rencana pembangunan kawasan wisata Jungle Beach (JB) Sungai Pinyuh.
Rencana pembangunan lokasi wisata pantai dan
hutan mangrove ini berada di Jalan Baru (JB), Kelurahan Sungai Pinyuh. Pembangunan
itu sendiri digagas oleh kelompok pemuda multi etnis di Kecamatan Sungai Pinyuh
yang menamakan dirinya Perkumpulan Taman Mangrove Sungai Pinyuh.
“Saya mengapresiasi dan mendukung penuh rencana
pembangunan kawasan wisata JB Sungai Pinyuh. Saya lihat lokasinya sangat
strategis,” pendapat Ria Norsan.
Bahkan, menurut Mantan Bupati Mempawah dua
periode ini, wisata JB Sungai Pinyuh lebih baik dari lokasi lainnya di
Mempawah. Karena itu, dia yakini wisata JB Sungai Pinyuh akan lebih maju dan
berkembang dimasa mendatang.
“Lokasi disni (Sui Pinyuh) 10x lipat lebih
bagus dibandingkan di Mempawah. Apalagi disini sudah ada pohon mangrove dan
posisi sunset sangat bagus sekali. Sehingga sangat strategis untuk dikembangkan
menjadi tempat wisata,” tegasnya.
Sementara itu, Perkumpulan Taman Mangrove Sungai
Pinyuh, Roni, A.Md menjelaskan, penanaman mangrove dengan tema ‘penghijauan
terbuka hutan pantai’ itu dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Pohon
Internasional tahun 2020 di Sungai Pinyuh.
“25 tahun lalu, pantai disini masih berbentuk
lautan dengan pemandangan pekong dipinggir pantai. Namun, sekarang posisi
pekong sudah berjarak 100 meter dari tepi pantai. Bahkan, menurut nelayan abrasi
pantai di daerah ini sudah mencapai 300 meter,” ungkapnya.
Untuk itu, Roni mengatakan, dia dan
rekan-rekannya berinisiatif melakukan penghijauan. Selain ditujukan untuk
mengembalikan kerusakan pantai di Sungai Pinyuh, sekaligus membangun kawasan
wisata yang memberikan edukasi bagi masyarakat.
“Karena itu, kami mengharapkan dorongan dan
dukungan dari semua pihak. Mulai dari Pemprov Kalbar, Pemkab Mempawah,
Pemerintah Kecamatan hingga seluruh stakeholder masyarakat Sungai Pinyuh
khususunya dan Kabupaten Mempawah umumnya,” tukas dia.
Penulis : Herry/Ranie
Grafis : Syahrie