-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan


Wagub Tanam 5.000 Mangrove, Sui Pinyuh Akan Bangun JB

22 November 2020 | 9:02 PM WIB | 0 Views Last Updated 2020-11-22T14:05:58Z
Wagub saat melihat maket JB Sui Pinyuh

MEMPAWAH NEWS – Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan berkesempatan melakukan penanaman 5.000 pohon mangrove di Pantai Sungai Pinyuh, Minggu (22/11/2020) siang. Penanaman mangrove tersebut merupakan bagian dari rencana pembangunan kawasan wisata Jungle Beach (JB) Sungai Pinyuh.

 

Rencana pembangunan lokasi wisata pantai dan hutan mangrove ini berada di Jalan Baru (JB), Kelurahan Sungai Pinyuh. Pembangunan itu sendiri digagas oleh kelompok pemuda multi etnis di Kecamatan Sungai Pinyuh yang menamakan dirinya Perkumpulan Taman Mangrove Sungai Pinyuh.

 

“Saya mengapresiasi dan mendukung penuh rencana pembangunan kawasan wisata JB Sungai Pinyuh. Saya lihat lokasinya sangat strategis,” pendapat Ria Norsan.

 

Bahkan, menurut Mantan Bupati Mempawah dua periode ini, wisata JB Sungai Pinyuh lebih baik dari lokasi lainnya di Mempawah. Karena itu, dia yakini wisata JB Sungai Pinyuh akan lebih maju dan berkembang dimasa mendatang.

 

“Lokasi disni (Sui Pinyuh) 10x lipat lebih bagus dibandingkan di Mempawah. Apalagi disini sudah ada pohon mangrove dan posisi sunset sangat bagus sekali. Sehingga sangat strategis untuk dikembangkan menjadi tempat wisata,” tegasnya.

 

Sementara itu, Perkumpulan Taman Mangrove Sungai Pinyuh, Roni, A.Md menjelaskan, penanaman mangrove dengan tema ‘penghijauan terbuka hutan pantai’ itu dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Pohon Internasional tahun 2020 di Sungai Pinyuh.

 

“25 tahun lalu, pantai disini masih berbentuk lautan dengan pemandangan pekong dipinggir pantai. Namun, sekarang posisi pekong sudah berjarak 100 meter dari tepi pantai. Bahkan, menurut nelayan abrasi pantai di daerah ini sudah mencapai 300 meter,” ungkapnya.

 

Untuk itu, Roni mengatakan, dia dan rekan-rekannya berinisiatif melakukan penghijauan. Selain ditujukan untuk mengembalikan kerusakan pantai di Sungai Pinyuh, sekaligus membangun kawasan wisata yang memberikan edukasi bagi masyarakat.

 

“Karena itu, kami mengharapkan dorongan dan dukungan dari semua pihak. Mulai dari Pemprov Kalbar, Pemkab Mempawah, Pemerintah Kecamatan hingga seluruh stakeholder masyarakat Sungai Pinyuh khususunya dan Kabupaten Mempawah umumnya,” tukas dia.

 

 

 

Penulis : Herry/Ranie

Grafis : Syahrie

 

×
Berita Terbaru Update