-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan


Tak Miliki Fasilitas, Anak Mempawah Terpaksa Numpang Sekolah ke Pontianak

13 Juni 2020 | 9:50 AM WIB | 0 Views Last Updated 2020-06-13T06:04:27Z
Tak Miliki Fasilitas, Anak Mempawah Terpaksa Numpang Sekolah ke Pontianak
Ilustrasi/Internet

MEMPAWAH NEWS- Pembangunan fasilitas pendidikan di Kabupaten Mempawah belum merata. Beberapa daerah terpencil belum memiliki gedung sekolah untuk wadah menimba ilmu. Akibatnya, masyarakat terpaksa menyekolahkan anak-anaknya ke daerah lain yang terdekat dengan tempat tinggal mereka.

“Misalnya di Dusun Parit Mambo, Desa Wajok Hulu, Kecamatan Jongkat. Sebagian besar anak-anak disana bersekolah di Kota Pontianak. Baik itu SD, SMP hingga SMA. Karena disana tidak ada fasilitas pendidikan,” ungkap Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mempawah, Darwis, SH.MH, Sabtu (13/06/2020) pagi.

Padahal, menurut Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Mempawah itu, pendidikan menjadi urusan wajib yang mesti diberikan pemerintah daerah kepada masyarakatnya. Karena itu, menurut dia, pemerintah daerah perlu membangun fasilitas pendidikan dasar untuk melayani anak-anak yang bermukim di daerah ‘terisolir’.

“Kalau pun tidak bisa membangun fasilitas pendidikan dengan pertimbangan jumlah anak sekolah tidak terlalu ramai, maka harus ada komitmen lain. Harus ada solusi untuk membantu anak-anak ini agar mendapatkan pendidikan yang baik,” tegasnya.

Seperti, Legislator Dapil Jongkat-Segedong ini mencontohkan, Pemerintah Kabupaten Mempawah dapat menyalurkan bantuan berupa bansos maupun subsidi pendidikan untuk anak-anak yang belajar di sekolah-sekolah di luar wilayah Kabupaten Mempawah.  Nilai bantuannya harus sesuai atau setara dengan siswa pada umumnya.

“Kami mendorong agar Dinas Pendidikan Kabupaten Mempawah segera melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan Kota Pontianak untuk mencarikan solusi atas permasalahan ini. Kita ingin anak-anak mendapatkan bantuan secara maksimal, supaya mereka bisa belajar secara optimal,” desaknya.

Lebih jauh, Darwis mengaku bersyukur masih ada sekolah di daerah lain yang bersedia menerima dan memfasilitasi anak-anak Kabupaten Mempawah untuk mendapatkan pendidikan. Karena itu,  Darwis menilai perlunya dukungan kepada sekolah bersangkutan sebagai bentuk apresiasi Pemerintah Kabupaten Mempawah.

“Saya mendapatkan informasi, anak-anak Dusun Parit Mambo cukup banyak bersekolah di SDN 33 Pontianak Utara dan beberapa sekolah lainnya. Maka, pemerintah daerah harus hadir memberikan dukungan dan bantuan. Jangan sampai terkesan anak-anak ini ditelantarkan oleh Pemerintah Kabupaten Mempawah,” tukasnya.


Penulis : Herry
Layout : Syahrie


×
Berita Terbaru Update