-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan


Satu Dusun ‘Terisolir’ Tak Punya Akses Jalan ke Mempawah

11 Juni 2020 | 10:31 AM WIB | 0 Views Last Updated 2020-06-11T03:31:07Z
Satu Dusun ‘Terisolir’ Tak Punya Akses Jalan ke Mempawah
Darwis, SH, MH

MEMPAWAH NEWS- Dusun Parit Mambo merupakan bagian dari wilayah Desa Wajok Hulu, Kecamatan Jongkat. Sayangnya, dusun tersebut ‘terisolir’ lantaran tak memiliki akses jalan yang langsung menghubungkan ke daerah Kabupaten Mempawah.

“Memang benar Dusun Parit Mambo yang masuk wilayah Desa Wajok Hulu, kondisinya terisolir dari Kabupaten Mempawah. Karena, masyarakat disana tidak memiliki akses jalan yang langsung menuju ke daerah ini,” ungkap Wakil Ketua DPRD Mempawah, Darwis, SH, MH, Kamis (11/06/2020) pagi.

Saat ini, lanjut Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Mempawah itu, masyarakat Dusun Parit Mambo memanfaatkan akses Jalan 28 Oktober, Kecamatan Pontianak Utara untuk melakukan aktivitasnya.  

“Rasanya miris dan lucu. Warga di Dusun Parit Mambo itu masyarakat Kabupaten Mempawah. Tapi mereka justru menggunakan fasilitas milik Pemkot Pontianak. Artinya, daerah ini tidak memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakatnya sendiri,” sesal Darwis.

Padahal, sambung Legislator Dapil Kecamatan Jongkat-Segedong itu, jumlah penduduk yang bermukim di Dusun Parit Mambo cukup besar. Sehingga, mereka membutuhkan akses jalan yang langsung menghubungkan ke Kabupaten Mempawah untuk memperlancar aktivitas sehari-hari.

“Sejak sepuluh tahun lalu, saya sudah memperjuangkan pembukaan akses jalan Dusun Parit Mambo. Lokasi jalan bisa melewati daerah Parit Pandan. Walau hanya jalan kecil yang penting bisa dilewati kendaraan roda dua. Namun, sampai sekarang tak kunjung di realisasikan pemerintah daerah,” geramnya.

Karena itu, Politisi Kabupaten Mempawah ini mendesak agar pembukaan akses jalan Dusun Parit Mambo menjadi skala prioritas. Agar, masyarakat Dusun Parit Mambo merasakan kehadiran Pemerintah Kabupaten Mempawah dalam memberikan pelayanan kepada warganya.

“Saya juga berharap kepada Kades terpilih yang nantinya memimpin Desa Wajok Hulu agar menjadikan persoalan ini sebagai skala prioritas program pembangunan di desa setempat,” harap Darwis mengakhiri.


Penulis : Herry
Layout : Syahrie

×
Berita Terbaru Update