Bupati, Hj Erlina saat menerima Pengurus DAD Mempawah |
MEMPAWAH NEWS- Pandemi Covid-19 menyebabkan jadwal Naik Dango 2020 di
Kabupaten Mempawah molor. Rencananya, Naik Dango baru akan dilaksanakan pada
Juli nanti. Terkait persiapan itu, Pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) menemui
Bupati Mempawah, Rabu (18/06/2020) di ruang kerja Bupati Mempawah.
“Tadi (kemarin), saya menerima rombongan dari DAD
Kabupaten Mempawah. Mereka menyampaikan tentang rencana pelaksanaan Naik Dango 2020
yang akan dilaksanakan pada Juli nanti,” tutur Erlina kepada awak media.
Dalam pertemuan itu, lanjut Erlina, Pengurus DAD
Kabupaten Mempawah meminta izin dan restu dari pemerintah daerah untuk
kelancaran penyelenggaraan kegiatan Naik Dango tersebut.
“Kita membolehkan
dan merestui kegiatan Naik Dango di Kabupaten Mempawah. Tapi ada syarat yang
harus dipenuhi. Yakni panitia harus membicarakan persoalan ini dengan Pengurus DAD
Provinsi dan mendapatkan izin dari Gubernur serta Polda Kalbar,” ungkap Erlina.
Menurut Erlina, izin
dari seluruh pihak terkait terutama Gubernur, Polda Kalbar dan Pengurus DAD
Provinsi Kalbar sangat penting dalam kondisi pandemi Covid-19. Agar,
pelaksanaan kegiatan Naik Dango 2020 di Kabupaten Mempawah berjalan sukses,
tertib, aman dan kondusif.
“Kalau pun
kegiatan ini bisa dilaksanakan, kita arahkan agar konsepnya diubah dari
tahun-tahun biasanya. Misalnya dari sisi keramaian, hendaknya tidak terlalu
banyak diikuti peserta. Artinya dilakukan pembatasan peserta Naik Dango 2020,”
sebutnya.
Kemudian, imbuh
Erlina, Naik Dango 2020 lebih difokuskan pada kegiatan sakral yang merupakan
inti dari penyelenggaraannya. Dan yang terpenting tidak mengurangi dari
nilai-nilai adat budaya masyarakat Dayak di Kabupaten Mempawah.
“Saat ini kita
masih melakukan pembatasan kegiatan yang bersifat keramaian. Mengingat, kita
masih melakukan persiapan untuk menghadapi fase kenormalan baru Covid-19 di
Kabupaten Mempawah,” tutupnya.
Penulis : Herry
Layout : Syahrie