 |
| Salah satu rumah warga di Dusun Semayar yang terendam banjir |
MEMPAWAH NEWS-
Banjir yang terjadi di wilayah Kabupaten Mempawah semakin meluas. Hingga Kamis
(28/05/2020) siang, terpantau 3 kecamatan yang wilayahnya terdampak banjir
luapan air hujan itu. Bahkan, warga di Dusun Semayar, Desa Sungai Kunyit Hulu
dikabarkan terpaksa mengungsi.
Dari informasi yang dihimpun
mempawahnews.com, wilayah yang terendam banjir diantaranya Dusun Sebukit Rama
Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir, Dusun Tekam Desa Sejegi Kecamatan Mempawah
Timur dan Dusun Semayar Desa Sungai Kunyit Hulu Kecamatan Sungai Kunyit.
Banjir yang terjadi sejak beberapa hari
belakangan ini telah merendam pemukiman masyarakat. Secara umum, ketinggian air
telah memenuhi pekarangan rumah. Namun pada sejumlah rumah yang berada di dataran
rendah, air mencapai ke dalam rumah dengan ketinggian sekitar 5-10 centimeter.
Bahkan, dikabarkan warga yang terdampak
banjir di Dusun Semayar, Desa Sungai Kunyit Hulu terpaksa meninggalkan rumah
dan mengungsi ke rumah keluarganya. Sebab, ketinggian air telah mencapai rumah hingga
memaksa pemiliknya mencari tempat yang lebih aman.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana,
BPBD Kabupaten Mempawah, Didik Sudarmanto membenarkan wilayah yang terendam
banjir di Kabupaten Mempawah semakin meluas. Didik memastikan pihaknya terus
melakukan pemantauan dan monitoring terhadap 3 kecamatan yang terdampak banjir.
“Terkait banjir di Dusun Semayar, kami
sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa Sungai Kunyit Hulu. Jika ada
perkembangan lebih lanjut, maka segera laporkan dan segera kami tindaklanjuti,”
tutur Didik.
Didik pun membenarkan ada warga Dusun
Semayar yang meninggal rumahnya dan mengungsi akibat banjir. Didik menyebut,
warga yang mengungsi hanya 1 Kepala Keluarga (KK).
“Sementara ini hanya 1 kk yang mengungsi
di Dusun Semayar. Karena memang lokasi rumah cukup terpencil, dan posisi rumah
berada di daerah dataran rendah sehingga kedalaman banjir cukup tinggi,”
ujarnya.
“Mudah-mudahan intensitas hujan semakin
menurun sehingga banjir tidak meluas di wilayah lainnya di Kabupaten Mempawah,”
harap Didik mengakhiri.
Penulis : Herry
Layout : Syahrie
