-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan


BBM Naik Lagi, Upah Kapan Naik ???

28 Maret 2015 | 11:18 AM WIB | 0 Views Last Updated 2015-03-28T04:18:53Z
BBM Naik Lagi, Upah Kapan Naik ???
Mempawah News-Pelaksana Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), IGN Wiratmaja Puja mengatakan, harga solar naik menjadi Rp 6.900 per liter dari Rp 6.400 per liter. Sementara itu, harga bensin Premium RON 88 naik menjadi Rp 7.300 per liter dari harga Rp 6.800 per liter.

Wira menuturkan, keputusan tersebut diambil atas dinamika dan perkembangan harga minyak dunia yang berlaku mulai Sabtu (28/3/2015) pukul 00.00 WIB.

Adapun untuk wilayah Jawa, Madura dan Bali (Jamali), harga BBM jenis premium naik menjadi Rp 7.400 per liter dari harga awal Rp 6.900 per liter. Harga solar di Jamali sama dengan yang ditetapkan di luar Jamali, yaitu Rp 6.900 per liter. 

"Pemerintah pasti punya pertimbangan tersendiri dengan kebijakan menaikan dan menurunkan BBM. Jika memang disesuaikan dengan harga minyak dunia, tentu sangat baik. Karena kebijakan seperti ini tidak dilakukan oleh pemerintahan sebelumnya," pendapat Ketua LSM Gerakan Pro Rakyat (Geprak) Mempawah, Agus Suhardi di Mempawah.

Menurut Agus, kebijakan dibidang perdagangan BBM tersebut memberikan dampak positif dan negativ bagi masyarakat. Positifnya, meringankan beban negara karena ketentuan harga sesuai pasaran minyak dunia. Sehingga tidak terlalu membebani anggaran negara.

"Negative nya, turun naiknya harga BBM menyebabkan harga jual barang seperti sembako cenderung tidak stabil. Bahkan, harga sembako selalu mengalami kenaikan dan sulit untuk diturunkan," analisanya.

Akibatnya, timpal pria yang berdomisili di Desa SBBL itu, masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah semakin sulit memenuhi kebutuhan hidup. Sebab, pendapatan yang diperolehan tidak bisa menutupi kebutuhan hidup yang semakin mahal.

"Kita berharap pemerintah juga membuat kebijakan lain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Misalnya dengan menaikan upah minimum pekerja," sarannya.

Elemen masyarakat lainnya, Ketua FPKR Mempawah, Sudianto Nursasi, SH menyebut kenaikan BBM hanya akan semakin memperburuk perekonomian masyarakat. Sebab, kenaikan BBM dipastikan berdampak terhadap naiknya harga sembako dan barang lainnya.

"Kalau pun kenaikan BBM tidak bisa dicegah, harusnya pemerintah bisa mengawasi harga jual sembako. Karena kenaikan sembako inilah yang menjadi permasalahan bagi masyarakat miskin," ujarnya.

Kedepan, dirinya berharap pemerintah selalu memikirkan kepentingan masyarakat luas dalam setiap kebijakan. Jangan sampai kebijakan yang dilakukan hanya akan semakin menimbulkan kesulitan yang lebih besar bagi masyarakat itu sendiri.

"Tugas pemerintah itukan untuk menigkatkan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Jadi segala kebijakan haruslah mengedepankan kepentingan masyarakat," tukasnya.(MNews)
×
Berita Terbaru Update