kedatangan Jokowi disambut dengan tabuhan tar alat musik tradisional masyarakat Kabupaten Mempawah
MEMPAWAH
NEWS
– Pembangunan mega proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Desa Bukit
Batu, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah akan rampung pada Juni 2024 nanti.
Rabu 20 Maret 2024 siang, Presiden Jokowi meninjau langsung pembangunan
tersebut.
Kedatangan Presiden Jokowi beserta rombongan menteri
ke lokasi SGAR Mempawah usai meresmikan Bandara Udara Singkawang. Dilansir dari
chanel youtube Sekretariat Presiden dalam keterangan persnya, Jokowi
menjelaskan pembangunan SGAR Mempawah merupakan bagian dari upaya hilirisasi.
“Ini yang namanya hilirisasi. Setelah nikel,
maka ini yang urusan minerba. Nikel sudah beberapa masih proses jalan, kemudian
kita masuk bauksit di Mempawah,” terang Jokowi.
Lantas, Jokowi mengungkapkan alasanya
membangun SGAR Mempawah. Selain alasan potensi biji bauksit paling banyak
berada di Provinsi Kalimantan Barat, ada alasan lain yang lebih mendasar.
“Kenapa harus dibangun, karena kebutuhan kita
besar. Dan separuh dari kebutuhan itu masih impor,” tuturnya.
Masih dikatakan Jokowi, apabila SGAR Mempawah
sudah rampung maka produksi bauksit dari Mempawah akan dibawa ke Kuala Tanjung
untuk diproses menjadi alumunium.
“Setelah selesai menjadi alumunium, maka kita
tidak akan impor lagi,” tegasnya.
Lebih jauh, Jokowi menyebut, pembangunan SGAR
Mempawah akan rampung pada Juni 2024. Sedangkan full capacity diperkirakan pada
tahun 2025 mendatang. Dengan begitu, pemerintah akan lebih hebat pembiayaan.
“Sehingga akan menjadi substansi impor, maka
devisa kita tidak keluar lagi. Agar kita bisa lebih hemat,” ujarnya.
Karenanya, Jokowi menyebut
pembangunan-pembangunan tersebut sebagai sebuah pekerjaan besar yang harus
terintegrasi. Sebab, pemerintah tidak hanya mempersiapkan untuk bahan baku
stainless steel saja, melainkan juga untuk batrai.
“Tembaga di Gresik bulan Mei juga selesai. Ketika
semua komponen sudah selesai maka semua dari hulu sampai hilir dikerjakan di
dalam negeri sendiri. Sehingga, kita efisien dan memiliki daya saing tinggi dan
siap masuk ke pasar bersaing dengan negara manapun,” tegasnya lagi.
“Ini pekerjaan besar yang kita bangun. Bodinya
dari alumunium, isi batrai dari nikel, tembaga untuk komponen lain seperti
kabel dan lainnya. Jadi semua menjadi satu terintegrasi,” pungkasnya.
Usai meninjau proyek SGAR di Desa Bukit Batu,
Kecamatan Sungai Kunyit, Jokowi melanjutkan kunjungan ke Pasar Tradisional
Sebukit Rama Mempawah, kemudian gedung baru RSUD dr Rubini di Desa Kuala
Secapah, serta terakhir meresmikan IJD Ruas Jalan Pasir Panjang-Parit Kedaung,
Kecamatan Mempawah Timur.