-->

Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan


Juni Rampung, Jokowi Ungkap Alasan Bangun SGAR Mempawah

20 Maret 2024 | 9:32 PM WIB | 0 Views Last Updated 2024-03-20T14:32:39Z

kedatangan Jokowi disambut dengan tabuhan tar alat musik tradisional masyarakat Kabupaten Mempawah


MEMPAWAH NEWS – Pembangunan mega proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten Mempawah akan rampung pada Juni 2024 nanti. Rabu 20 Maret 2024 siang, Presiden Jokowi meninjau langsung pembangunan tersebut.

 

Kedatangan Presiden Jokowi beserta rombongan menteri ke lokasi SGAR Mempawah usai meresmikan Bandara Udara Singkawang. Dilansir dari chanel youtube Sekretariat Presiden dalam keterangan persnya, Jokowi menjelaskan pembangunan SGAR Mempawah merupakan bagian dari upaya hilirisasi.

 

“Ini yang namanya hilirisasi. Setelah nikel, maka ini yang urusan minerba. Nikel sudah beberapa masih proses jalan, kemudian kita masuk bauksit di Mempawah,” terang Jokowi.

 

Lantas, Jokowi mengungkapkan alasanya membangun SGAR Mempawah. Selain alasan potensi biji bauksit paling banyak berada di Provinsi Kalimantan Barat, ada alasan lain yang lebih mendasar.

 

“Kenapa harus dibangun, karena kebutuhan kita besar. Dan separuh dari kebutuhan itu masih impor,” tuturnya.

 

Masih dikatakan Jokowi, apabila SGAR Mempawah sudah rampung maka produksi bauksit dari Mempawah akan dibawa ke Kuala Tanjung untuk diproses menjadi alumunium.

 

“Setelah selesai menjadi alumunium, maka kita tidak akan impor lagi,” tegasnya.

 

Lebih jauh, Jokowi menyebut, pembangunan SGAR Mempawah akan rampung pada Juni 2024. Sedangkan full capacity diperkirakan pada tahun 2025 mendatang. Dengan begitu, pemerintah akan lebih hebat pembiayaan.

 

“Sehingga akan menjadi substansi impor, maka devisa kita tidak keluar lagi. Agar kita bisa lebih hemat,” ujarnya.

 

Karenanya, Jokowi menyebut pembangunan-pembangunan tersebut sebagai sebuah pekerjaan besar yang harus terintegrasi. Sebab, pemerintah tidak hanya mempersiapkan untuk bahan baku stainless steel saja, melainkan juga untuk batrai.

 

“Tembaga di Gresik bulan Mei juga selesai. Ketika semua komponen sudah selesai maka semua dari hulu sampai hilir dikerjakan di dalam negeri sendiri. Sehingga, kita efisien dan memiliki daya saing tinggi dan siap masuk ke pasar bersaing dengan negara manapun,” tegasnya lagi.

 

“Ini pekerjaan besar yang kita bangun. Bodinya dari alumunium, isi batrai dari nikel, tembaga untuk komponen lain seperti kabel dan lainnya. Jadi semua menjadi satu terintegrasi,” pungkasnya.

 

Usai meninjau proyek SGAR di Desa Bukit Batu, Kecamatan Sungai Kunyit, Jokowi melanjutkan kunjungan ke Pasar Tradisional Sebukit Rama Mempawah, kemudian gedung baru RSUD dr Rubini di Desa Kuala Secapah, serta terakhir meresmikan IJD Ruas Jalan Pasir Panjang-Parit Kedaung, Kecamatan Mempawah Timur.


×
Berita Terbaru Update