korban mengamankan brangkas berisikan ratusan gram perhiasan dari puing kebakaran
Penulis : Tim Liputan
MEMPAWAH
NEWS
– Musibah kebakaran yang menghanguskan 32 rumah toko (ruko) di Pasar Sungai
Pinyuh, Kamis (3/8/2023) pagi meninggalkan beragam kisah pilu. Sebagian besar korban
yang merupakan pedagang harus kehilangan barang dagangannya. Salah satunya, 800
gram perhiasan emas di Toko Emas Setia Jaya ikut terbakar.
Pemilik Toko Mas Setia Jaya, Iwan
menceritakan ketika amukan si jago merah melalap deretan ruko di kawasan pasar
di RT 07/RW 02, Jalan Pasar Beringin, Sungai Pinyuh itu, dirinya sedang berada
dirumah. Sementara toko emas miliknya dalam kondisi kosong.
“Setiap hari setelah berjualan, saya memang
pulang kerumah. Toko ini hanya tempat berjualan saja, bukan tempat tinggal,”
kata Iwan ditemui lokasi puing kebakaran pasar Sungai Pinyuh.
Iwan mengaku tak ada satu pun barang
dagangannya yang berhasil diselamatkan. Semua perhiasan emas yang ada di Toko
Mas Setia Jaya ikut terbakar dalam musibah tersebut.
“Total semua perhiasan emas di toko ada
sekitar 800 gram. Semuanya perhiasan emas itu, saya simpan di dalam brangkas. Dan
brangkasnya ikut terbakar,” tuturnya.
Lantas, Iwan belum mengetahui kondisi 800
gram emas yang disimpannya di dalam brangkas tersebut. Jika memang kondisinya
rusak akibat terpanggang kobaran api maka dirinya akan merugi ratusan juta
rupiah.
“Brangkasnya sudah ditemukan, namun saya
belum melihat kondisi perhiasan emas di dalamnya. Apakah masih utuh atau rusak.
Yang terpenting, sekarang brangkasnya sudah ditemukan dan akan diamankan
terlebih dulu,” tukasnya berlalu.