![]() |
Hj Millu Hatriawati saat mengikuti program jumat bersih |
MEMPAWAH NEWS – Dibawah kepemimpinan Hj Millu Hatriwati, S.Pd., M.Pd, SMKN 5 Pontianak menggalakan program jumat bersih. Kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap bulan itu dimulai dengan sarapan bersama, lalu dilanjutkan kerja bakti yang diikuti para siswa dan seluruh warga sekolah.
“Kegiatan jumat bersih kita awali dengan
sarapan bersama seluruh warga sekolah. Setelah itu, kita mulai kerja bakti membersihkan
halaman sekolah, perpustakaan, mushollah, ruang kelas, taman, ruang
guru, ruang praktik,hingga lingkungan sekitar sekolah,” terang Millu, Selasa (24/1/2023).
Mantan Kepala SMKN 1 Mempawah Hilir itu
menjelaskan, program jumat bersih ditujukan
untuk menumbuhkan rasa kebersamaan, kekompakan dan semangat gotong royong dikalangan
warga sekolah.
“Ini akan menjadi budaya
positif bagi siswa dan warga sekolah. Karena akan menumbuhkan kebiasaan dan
kebersamaan,” pendapatnya.
Disamping itu, lanjut
Mantan Ketua PGRI Kabupaten Mempawah ini, program jumat bersih akan membentuk
siswa yang peduli terhadap kebersihan lingkungan sekolah.
“Menumbuhkan rasa cinta
dan peduli terhadap lingkungan sekolah. Dengan begitu, siswa akan turut menjaga
lingkungan sekolah agar tetap bersih, asri sehingga mendukung kenyamanan dalam
proses belajar mengajar,” sebutnya.
Lebih jauh, Millu berpandangan
pentingnya kebersihan lingkungan sekolah akan menjamin kesehatan bagi siswa dan
warga sekolah. Sehingga, aktivitas belajar mengajar dapat terselenggara dengan
optimal.
“Apalagi, perilaku hidup
bersih sangat menentukan terciptanya hidup sehat di lingkungan sekolah. Dengan lingkungan
yang sehat maka akan meningkatkan konsentrasi
belajar yang lebih tinggi dan mendukung sikap belajar yang antusias,” ujarnya.
“Sehingga turut mempengaruhi
produktifitas siswa dan guru dalam belajar mengajar,” timpalnya.
Masih dalam upaya mengoptimalkan program
Jumat Bersih di SMKN 5 Pontianak, Millu turut mengajak seluruh warga sekolah
untuk menggunakan tumbler dan membawa
tempat makan dari rumah.
“Saya juga minta kepada pihak kantin untuk
tidak menggunakan wadah berbahan dasar plastik, kertas atau styrofoam,” tegasnya mengakhiri.
Penulis
: Herry Ardiansyah